ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN TANGAN MASYARAKAT LOKAL DI KAMPUNG MUPURUKA KABUPATEN MIMIKA
Keywords:
Business development, growth and business improvementAbstract
This research aims to determine the strategy for developing local community handicraft businesses in Mupuruka village. and to determine business growth and take advantage of opportunities to achieve business improvement in the strategy for developing local community handicraft businesses in Mupuruka village. The method used in this research is descriptive. Namely to develop a Local Community Handicraft Business Development Strategy in Mupuruka Village, Mimika Regency. The SWOT analysis instrument from the research results of handicraft businesses such as carvings/carvings, woven/noken, stick plates can be carried out by procurement and promotion to customers to contribute to increasing community self-reliance to improve welfare and can become a quality of carving and woven craftsmen as a culture. local community.
Downloads
References
Dinar, M., & Hasan, M. (2018). Pengantar Ekonomi Teori dan Aplikasi. CV. Nur Lina. Dirhamsyah, T., Mulyo, J. H., Darwanto, D. H., & Hartono, S. (2016). Ketahanan Pangan.
Plantaxia Yogyakarta.
Fathony, A. A., Iqbal, M., & Sopian, A. (2019). Pengaruh Alokasi Dana Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Langonsari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung. Ilmiah Akuntansi, 10. https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/akurat/article/view/182
Indrawati, M. (2022). Analisis SWOT usaha Rumah Tangga Kajian Dari Sisi Matketing Mix.
KYTA Jaya Mandiri.
Mubyarto dkk. (2014). Ekonomi Kerakyatan. Lembaga Suluh Nusantara.
Peraturan Bupati Mimika Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pengalokasian Dan Pelaksanaan Serta Penetapan Lokasi Dan Alokasi Dana Desa Kabupaten Mimika Tahun 2020.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 222/PMK.07/2020 Tentang Pengelolaan Dana Desa.
Purbantara, A., & Mujianto. (2019). Modul KKN Tematik Desa Membangun Pemberdayaan Masyarakat Desa. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Rahmatullah, Inanna, & Mustari. (2018). Konsep Dasar Ekonomi. CV. Nur Lina.
Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utams.
Saly, J. N. (2008). Kompendium Bidang Hukum Ekonomi Kerakyatan. Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum Dan HAM RI.
Santoso, I. R. (2021). Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan. Percetakan Bintang.
Sugiarto, Herlambang, T., Brastoro, Sudjana, R., & Said Kelana. (2002). Ekonomi Mikro Sebuah Kajian Komprehensif. PT Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta. Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi Penelitian. Pustaka Baru Press.
Sukirno, S. (2005). Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Rajawali Press.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS) Tahun 2000-2004.
Undang-Undang Republilk Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Wijaya, K. (2010). Kredit Mikro Pedesaan - Catatan Pengalaman Selama 25 Tahun. CV. Andi Offset.
Wiswasta, I. G. N. A., Agung, I. G. A. A., & Tamba, I. M. (2018). Analisis SWOT (Kajian Perencanaan Model, Strategi, dan Pengembangan Usaha). Universitas Mahasaraswati Press.
